Catatan 1

Umurku saat ini memang masih delapan belas tahun. Menurut pendapat kebanyakan orang, jalan hidupku tentulah masih teramat panjang. Di usia seperti ini banyak gadis-gadis yang sibuk mengejar karir mereka, mencapai cita-cita mereka, memoles diri dengan fashion modern dan cenderung bersenang-senang dalam segala hal.

Aku tahu, aku tak seperti mereka kebanyakan. Mungkin aku terlihat asing, barangkali.

Pagi ini aku mengunjungi kediaman kakak perempuanku, bertepatan dengan libur hari Natal 2012. Aku santai saja berkunjung sekedar bermain dan membicarakan banyak hal, bertukar pikiran.

Tak lama, datanglah salah seorang tetangga perempuan, atau bisa dibilang kerabat. Dia melihat penampilanku yang menurutnya mungkin, cukup aneh. Dengan jilbab menutupi dada, baju yang sepanjang lutut dan rok sampai mata kaki. Lalu ia mencoba bergurau dengan menarik sedikit ujung jilbabku. Lalu berkata,

“Biasa ajalah dalam berpakaian, kamu kan masih muda. Yang biasa-biasa aja, jangan gerembang-gerembong….”

Tutur katanya memang terdengar sangat biasa, namun jelas sekali ada guratan maksud dalam nada bicaranya. Ada garis kebencian yang terdengar sangat tipis. Aku diam saja, tak ingin menimpali. Meski rasanya aku ingin sekali menyanggah dan memberikan sedikit pendapat.

Entah memang imanku sangat lemah, sehingga aku diam saja atau bisa juga karena aku malas berdebat dengannya. Aku lebih memilih, agar Allah nanti berkenan  membuatkanku rumah di pinggir-pinggir surga daripada harus mengadu emosi, tentu saja.

Kerabatku itu memang mempunyai anak yang seumuran denganku, dan sangat berbeda segala halnya dengan apa yang ada di diriku. Aku menganggapnya wajar saja jika ia berkata demikian.

Ketika ia beranjak pergi, aku hanya termenung dan mendoakannya. Mungkin ia belum tahu akan ilmu ini, atau sedikitnya belum paham. Aku maklum saja, meski jujur hati ini sedikit menyuarakan kegetiran.

Tapi, jika ia memang belum paham atau tidak mengerti. Mengapa ia harus bertanya dengan cara seperti itu? Setidaknya bertanya,

“Kok kamu pakaiannya seperti ini? Apa yang membuatmu nyaman berpakaian seperti ini?”

Tentu aku akan lebih senang untuk menjelaskan. Kadang seseorang terlalu gengsi untuk bertanya sesuatu hal kepada oranglain. Apalagi, jika yang ditanya adalah seseorang yang lebih muda atau seseorang yang mungkin ingin disainginya. sehingga terlontarlah kata-kata yang tak enak didengar, berharap yang ditanya akan menjawab pertanyaan tersebut. Akan tetapi tentu saja esensinya akan berbeda.

Dan aku saat itu hanya memilih, diam.

Semoga Allah memberikan hidayah kepadanya. Atau sekedar teguran kecil atas perkataannya. Dan semoga aku dapat cerdas menangkap hikmah atas kejadian ini.

Wallahu waliyut taufiq

Galau tiada tara... STOP!!!

Duileeeh yang lagi seg-seg an di pojokkan kamar gara-gara ditinggal pacarnya.
Wuih ada yang hampir bunuh diri gara-gara dikhianatin, udah megang-megang silet gitu deh. Ada yang berceceran tangisan darah tuh sambil dengerin lagu-lagu galau plus guling yang udah hampir lapuk kena air mata. *serem

Yapp galau. Sahabat “galau” di millennium ini emang lagi merajalela banget lho, bahkan yang lagi galau udah ngga malu-malu lagi mempublikasikannya malah sengaja diumbar-umbar. Si galau lagi naik daun jadi “trending topic” di abad ini. *itu kalo kata anak twitter.

Kebanyakan penyebab tipe galau ya karena si lawan jenis, meski banyak sih karena hal lain juga, yah tapi masih kalah banyak sama tipe galau karena lawan jenis.

(Kok lo sok tau banget sih? Udah ngelakuin penelitian? Ih kepo deh... )

Haha bukannya sok tau sahabat tapi ya kita kan punya jejaring sosial, ya kita tahulah bisalah ngelakuin survey kecil-kecilan dari setiap status yang diupdate dan timeline yang ditweet. 

Sahabat rasanya disakitin itu emang gak enak banget nyesek ke ubun-ubun, panas berapi-api dan marah bergemuruh di dada. Saat hati goyang sempoyongan gak karuan kayak gitu pasti susah banget buat mikir positif, aduuuhh boro-boro kepikiran istighfar, wudhu atau apalah yang baik-baik. Orangtua manggil aja ngga di sahutin… Yakan? Benerkan? *dosa pertama

Nah entah kenapa ya sekarang kalo lagi galau dan kesel kayak gitu pasti malah buka akun pribadinya dan nulis sesuatu yang ada di hatinya. Mending kalo yang ditulis bahasa yang rada sopan, ada dimensi penggugah jiwa plus nyastra. Nah ini??? Nothing!

Yang ada kata-kata kasar berlafazkan amarah membara sesak di dada dan tangisan meratap kecewa. Duuuuhh *dosa kedua.

Sahabat emang sih itu akun pribadi kita “gue mau ngomong apa kek, nulis apa kek, ngelakuin apa kek.. terserah gue! Urus aja hidup lo!”

Behh nih kalimat sinetron banget, sinetron yang banyak ditiru oleh kehidupan nyata. Tapi sahabat ga semua orang seneng ngebaca apa yang kita tulis mengenai hal-hal yang seperti itu *percaya deh

Yang ada itu malah ngebuka sisi jelek kita di mata mereka, yang ada kita ngumbar-ngumbar aib sendiri. Bukannya Allah benci banget ya sama manusia yang suka mengumbar-ngumbar aib sendiri? Yakan? Benerkan? Bener dong.

Pasti kita marah kan kalo aib kita dibuka sama orang lain? Yakan? Eh ini malah kita buka-buka aib sendiri.

Sahabat mari kendalikan hati kita bahwa keterpurukkan yang seperti itu semestinya belum boleh ada di masa muda kita. Masih banyak hal-hal yang lebih bermanfaat daripada meratapi hal yang tiada guna.

Ingatlah Allah sahabat, Orang tua kita dan mereka semua di sekitar kita yang menyayangi kita. Mengapa cuma gara-gara sesuatu yang belum tentu (dan emang belum) mendapat ridho Allah kita tangisi mendera-dera. Lalu bagaimanakah dosa-dosa kita, amal perbuatan kita dan segala bekal kita?

Udah deh tinggalin aja si*dia. Tanpa kita sadari banyak mimpi kita yang tertunda lho sahabat karena hal-hal yang satu ini. Waktu kita banyak tersita terbuang percuma. Mending kita diskusi agama, belajar ilmu pengetahuan, banggain orang tua. Kita juga jadi gak punya privasi dengan adanya si*dia yang tau segala hal mengenai kita. Risih kaaan?

“Ah tapi kan pacaran gue biasa aja, gak pernah ngapa-ngapain juga sih jadi yaa gapapalah..”

Sahabat. Ini udah peraturan, berani ngelanggar? Ini Allah lho yang bikin.. lebih baik mencegah daripada mengobati. Dari kecil sampai besar belum pernah pacaran itu mah bagus, luar biasa. Tapi yang tobat dan mau memperbaiki diri nya hingga terbebas dari pacaran itu mantaaaaappppp luar biasa.

Bukan bermaksud menggurui sok tahu sok suci atau sok bersih tanpa cela nih ya, aku juga masih belajar, masih memperbaiki diri sedikit demi sedikit selangkah demi selangkah. Kalo ngingetin kebaikan insya Allah, Allah ridho. Soalnya kan mau dapet yang lebih baik juga nanti jadi tentu kita juga mesti perbaiki diri ^_^

Semoga bermanfaat ya. Yang benar mutlak datangnya dari Allah, yang hina penuh cela mutlak pada diriku.

Wallahu waliyut taufiq

Aku yang Tertinggal Begitu Jauh...

Sekali lagi aku melangkah mencari-cari sandaran karena jujur saja aku mulai merasa lelah. 

Aku menyusuri jalan ini seorang diri karena engkau telah berlalu dan aku tertinggal begitu jauh. Ada harapan dalam hatiku, harapanku saat ini adalah dapat menyusulmu ikut menyamakan langkah denganmu berjalan berdampingan denganmu, menyusuri jalan ini bersama helaan nafasmu. Ikut tertawa riang denganmu tersenyum melihat tantangan di depan kita.
Aku ingin ikut bersamamu. Mengejar pelangi menikmati keindahan matahari pagi dan aku juga ingin beristirahat bersamamu hingga sore nanti.

Namun di manakah dirimu, tak kutemui bayangmu. Tak kutemukan jejakmu. Seperti terhalang bukit-bukit tinggi seperti terhapus ombak lautan. Aku terus berjalan walau kegelapan mulai datang, sekiranya hadir dirimu maka engkaulah cahayaku. Aku masih berjalan dalam dahagaku, sekiranya engkau datang maka engkaulah penyejukku. Aku berjalan dalam sepiku, sekiranya engkau datang maka engkaulah keramaianku. Aku berjalan dengan bersemu wajah, sekiranya engkau datang maka engkaulah senyumku. Kau adalah segalanya bagiku, segalanya untukku. Kau yang mengajarkanku, kau yang membantuku, dan kaulah yang menyadarkanku.

Saat kau hilang dalam hidupku aku seperti mati dalam kehidupan. Aku pun tak mengerti, engkau yang melesat begitu cepat atau aku yang tertinggal begitu jauh?

Seakan kau tak pernah ada dalam hidupku atau aku yang tak pernah menyadari akan hadirmu sehingga kau hilang dalam pandang tanpa bayang?

Waktu bagiku seperti kilatan cahaya sebelum hujan datang, berlalu tanpa terasa tetapi setelah hilangnya kilatan cahaya itu, di penghujung kilatan cahaya itu terdapat guntur yang menggelegar. Yang kembali menyadarkanku sekaligus menakutiku. Lalu bagaimanakah dapat kuputar waktu?

Aku terduduk dalam malam. Di pinggir pantai di debur ombak yang menghantam, yang seolah-olah mengusirku. Kupandangi langit ada rembulan yang tergantung dengan kokoh, sungguh rembulan milik matahari. Karena walaupun mereka tak pernah bertemu, namun matahari selalu ikhlas selalu tulus memantulkan sinarnya pada rembulan. Sehingga rembulan tetap bercahaya dengan sinar cinta matahari. Hilangnya dirimu dalam pandanganku, apakah laksana matahari dengan rembulan? Apakah kau setia mendoakanku yang terlampau jauh darimu? Seperti matahari yang memantulkan sinarnya dari kejauhan pada rembulan?

Pertanyaan-pertanyaan ini, entah siapa dan apa jawabannya.

Untuk apa aku terus disini. Aku ingin ikut denganmu.

Aku ingin menyusulmu ikut menyamakan langkah denganmu berjalan berdampingan denganmu, menyusuri jalan ini bersama helaan nafasmu.

Sekali lagi aku bertanya… 

Di manakah dirimu? Engkau yang melesat begitu cepat atau aku yang tertinggal begitu jauh?

Engkau yang tak pernah hadir dalam hidupku atau aku yang tak pernah menyadari akan hadirmu sehingga kau hilang dalam pandang tanpa bayang?

Sunyi.

Hanya ada dengung suaraku bergema dalam goa sanubariku.

Angin berbaik hati mengitari tubuhku menelisik ke dalam hampanyanya jiwaku.

Aku bangun… berjalan pelan… berjalan cepat… kemudian berlari kencang. Sekencang-kencangnya. Saat itu juga Bbuuummm… tubuhku jatuh ke bumi, aku berdebam jatuh tersuruk tersungkur dalam. Mataku terpejam. Saat kubuka pelan mataku ada cahaya melintas. Saat itu pula aku menyadari,

Aku telah tertinggal begitu jauh darimu, Sahabatku. 

Dialog

Dua orang hadir dalam satu majelis dan seorang lainnya adalah Raja Himyar. Orang itu masing-masing bernama Amr ibn Dzorb Al-Udawany dan Humamah bin Rofi' ad-Dausyi.

Raja berkata kepada keduanya:

"Berdialoglah kalian aku sangat ingin mendengarkannya..."

Amer           : Kepada siapa engkau paling suka menanamkan budimu?

Humamah   : Kepada orang yang berhak yang tak mempunyai apa-apa. Kepada     orang yang baik atau orang lemah yang bijaksana.

Amer           : Siapakah yang paling pantas untuk di caci?

Humamah   : Si miskin penipu, si lemah penggerutu dan si kaya yang sok tahu.

Amer           : Siapakah yang paling pantas di putuskan hajatnya?

Humamah   : Si rakus pelit, penadah dengki dan pendusta tanpa henti.

Amer           : Siapakah yang paling pantas di beri?

Humamah   : Orang yang berterimakasih apabila di beri, jika di tolak tak akan membenci, jika di tunda tak berkecil hati. Serta jika berjanji selalu ia tepati.

Amer           : Siapakah yang paling baik dalam pergaulan?

Humamah   : Orang yang apabila bergaul ramah-tamah, bila teraniaya sabar dan tabah, dan apabila di kesalkan tidak merasa gundah.

Amer           : Siapakah orang yang paling jahat?

Humamah   : Orang yang menjilat bila meminta, menolak bila di pinta dan kikir bila berharta. Lahirnya bernoda dan batinnya nista.

Amer           : Siapakah orang yang paling mulia?

Humamah   : Pemaaf yang perkasa, jika menang tidak merasa pongah serta berpendirian teguh tak berubah.

Amer           : Siapakah orang yang paling tegas itu?

Humamah   : Orang yang bertindak tanpa rasa takut. Bertanggung jawab menghadapi segala akibatnya serta tidak mengharapkan pujian.

Amer           : Siapakah orang yang berandal dan keras kepala itu?

Humamah   : Orang yang suka menyerempet bahaya, cepat bertindak tanpa musyawarah serta tidak memperhitungkan kesanggupannya.

Amer           : Siapakah orang yang paling dermawan?

Humamah   : Orang yang tidak sayang mengorbankan apa yang ada dan tidak menyesali barang yang telah tiada.

Amer           : Siapakah yang paling fasih berbicara?

Humamah   : Orang yang dapat menguraikan pengertian kata-kata dengan sempurna dengan tutur kata yang bijaksana serta dapat menguraikan sesuatu dengan segera.

Amer           : Siapakah orang yang paling bahagia dalam hidupnya?

Humamah   : Orang yang berpribadi tinggi, menjaga harga diri, menghilangkan rasa takut dan dengki serta cukup puas dengan apa yang ia miliki.

Amer           : Siapakah orang yang paling kaya itu?

Humamah   : Orang yang merasa cukup, ia selalu berbuat baik terhadap orang lain, merasa cukup dengan nikmat yang di kecapnya walaupun sedikit dan tidak merasa jengkel atas bagian yang di terimanya.

Amer           : Siapakah orang yang paling bijaksana?

Humamah   : Orang yang diamnya berpikir, melihat sesuatu dengan tadbir (di hayati dan di pikirkan untuk di jadikan perumpamaan mawas diri) Apabila ia memberi saran dapat di teladani.

Amer           : Siapakah orang yang paling bodoh itu?

Humamah   : Orang yang memandang keberandalan sebagai kebanggaan dan menjadikan tindakan melewati batas sebagai kegemaran (hobby)

Dari sebuah buku, pada saat Praktek Sistem Ganda Sekolah

Di Perpustakaan PDII/LIPI

Pusat Dokumentasi Informasi Ilmiah/Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia

Fathimah Ali

Hati kembali tersentuh
Bergelora naik turun menggebu-gebu
Ada yang menyusup masuk kecil bagai debu
Namun dapat mengoyak gunung-gunung berbatu

Adalah satu dari berjuta ribu
Hawa simpan adam dalam hati
Menjerit terpekik memanggil di dua sisi
Dalam lantun doa yang di rahmati
Dalam sujud dzikir-dzikir izzati

Adakah ini abadi
Atau lagi, menghilang dalam mimpi
Malam rindu yang menghantui
Turunkan rintik tiada henti

Gelarlah sajadah cinta
Bisiklah semua doa
Menguap satu-satu ke udara
Menuju langit tinggi sempurna
Adakah ketetapan-Nya pertemukan kedua hati
Bagai Fathimah dan Ali...

Cerita 12 Akuntansi 1

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Sebelum baca ini, kalian siapin energi dulu yaa cemaaans cemaaans, yang belom makan makan dulu hehehe ^_^

Sabtu, 31 Desember 2011

Pagi ini. Di saat liburan semester pertama. Di saat liburan akhir tahun. Di saat menjelang penutupan tahun 2011.

Gue pengen bercerita, tentang saat-saat yang akan menjadi kenangan di hidup kita. Seumur hidup kita. Kita udah hampir tiga tahun bersama. Merangkai hari-hari dengan segudang cerita, canda, dan tawa. Mungkin saat ini, kisah ini hanya sebuah cerita, tetapi suatu saat nanti cerita ini akan menjadi kenangan yang sangat mengharukan. Disini akan gue bahas tentang guru-guru yang ngajar kita dan anak-anak kelas kita juga #cekidott

DUA BELAS AKUNTANSI 1

Hehe ini adalah kelas favorit gue. Bener dah, sumpah ini kelas favorit gue. Haha iyalah secara ini kelas gue sendiri…

Kita di bimbing oleh satu orang wali kelas. Wali kelas kita adalah si Dian Sastro (kata dia sendiri nih) yaitu Bu Delfiandri sang guru Matematika yang cantik dan sabar abiss. Yang cara ngajarnya aja sesimple dan semudah matematika jaman SD (menurut sebagian orang). Awal saat diumumkan bahwa wali kelas kita adalah bu Delfi, gue seneng bukan kepalang. Karena secara dia guru favorit gue waktu gue kelas X. Motivasi dia sangat berharga buat kami semua. Tapi kalo udah marah seremm juga sih hehe. Terimakasih ibu ^_^

Guru-guru yang ngajar kita di kelas XII adalah:

-Bu Budi, dia adalah guru Bahasa Indonesia. Its my favorite. Pelajarannya setiap hari senin jam ke 2,3, dan 4. Kalo menurut gue, bu Budi itu Cantik. Hehe. Enak aja gitu di liatnya. Cara ngajarnya juga enak. Dia adalah guru yang ngajarin kita tentang bagaimana cara berbahasa Indonesia yang baik dan benar.

Kalo udah di ajarin ama bu Budi, mesti ati-ati. Salah-salah nanti kita di cekek… hahaha #piss bu :p

-Bu Fifin, bu fifin ini cara ngajarnya yaa lumayan detail sih mengenai grammar, tenses de el el deh. Tapi kadang-kadang bu Fifin ini kalo lagi ngasih motivasi, kata-katanya rada nyelekit juga sih. Kalo kita pengen bercanda sama dia, kita mesti tau dulu bagaimana suasana hatinya beliau. Salah-salah bakal jadi pertempuran nantinya Hmm… tapi gue yakin semua itu untuk kebaikan kita. ^_^

-Bu Ririek, dia ini guru PKN. Pembahasannya di kelas ya pasti tentang kewarganegaraan, pancasila, sistem pemerintahan, Undang-Undang dll deh..  Bu Ririek detail banget dalam memberikan nilai, salah dikit, ya salah. Gak ada tuh namanya toleransi ama jawaban. Hehehe susah sih yaa.. ini kan masalah negara, ya kalo negara pasti berhubungan dg hukum. Salah dikit, mungkin bu Ririk takut di hukum hahaha # pisss bu :D

-Pak Hajari, ini guru yang menurut gue kocak abis. Dia sebenernya pengen banget bisa bercanda ama kita, tapi ekspresinya itu lohh. Datar. Jadi bikin kita ngakak haha. (apa gue doang yaa yang ngakak?) Dia guru Akuntansi Biaya, bahasa kerennya Cost Accounting. Cara belajarnya yaa gitu, nyatet di papan tulis atau ngga dia yang nge-dikte in.. hehe udah gak jaman yee belajar begitu. Nah abis dia nyuruh kita nyatet, pasti ada latihan.. tapi yang bikin sebelnya tuh, pasti soalnya gak pernah diterangin dulu ama dia. Kita belajar otodidak dari catetan yang dia kasih.. abis ituuuuuu dia.. #mindik-mindik kabbbburrr… eeeaa…  wkwkwkwk

-lanjutt, ke yang masih fresh. Haha

Ada Bu Ega, dia adalah guru yang masih muda, cantikk, lemah lembut, pengertian, sabar, ramah(gak pake tamah), sopan(tambahin  santun), dan bbaaeeekk dahhh. Dia guru MYOB dan KKPI. Cara ngajarnya simple sih, suka ngebantuin kita buat belajar Akuntansi manual juga.. lumayan kebantu deh kita. Kalo lagi pelajaran KKPI nya yaa mengenai internet dah, ngirim email, kuis, dan latihan-latihan. Tapi paling asik sih, nonton di lab KKPI hahaha. Nah kalo ama bu Ega Kita wajib angkat tangan tinggi-tinggi kalo dia udah bilang.. “Siapa yang tauuu…….” Hehehe

-next Pak Zai. Or Zainuddin. Dia guru Matematika juga partnernya bu Delfi. Kalo menurut gue nih, dia mah bukan guru Matematika. Tapi seorang motivator, setiap kata yang dia rangkai menjadi satu petuah yang membuat kita semua semangat buat maju. Gue suka banget caranya dia mengeluarkan satu argumen dari pendapat-pendapat dia mengenai negara kita ini. Salutt juga sama dia yang begitu menghormati kita, selalu tak lupa men-silent hp nya saat mengajar… mantapp. Apalagi kalo dia udah bercerita tentang pengalamannya, uuhh rasanya sepertia di bawa ke alam yang berbeda. (lebay gak si gue??) tapi emang bener loh. “ terlalu banyak nak… terlalu banyak peluang untuk kita menuju sukses…..” itu tuh kata-kata yang paling khas dari pak zai haha. Saking menggebu-gebunya memberikan petuah, dia sering kelupaan ngajar matematika. Sampe-sampe tuh bel udah bunyi, menandakan kalo jam pelajarannya dia udah abis… wkwkwk tapi serruu. Terimakasih pak buat motivasinya J

#”setiap awal… berarti PRA dong…” wkwkwkwkwk

-Pak Bustomi, si chubby ini adalah guru IPA. Enak loh di ajarin IPA ama dia. Hehe. Walaupun kita suka kerepotan ngafal sih, kalo ujian udah tiba. Soalnya kita tuh udah dua tahun terbiasa untuk mengarang bebas kalo lagi ulangan IPA. Maklum, yang kemaren gurunya “kurang” sih. Heheh #piss

Pak Bustomi berkaca mata. Keliatan kayak orang pinter  (emang pinter yaa) dan selalu tepat waktu. Dan dia termasuk ke dalam guru-guru yang masih fresh. Dia juga guru baru loh di 45... hehe

-Assalamu’alaikum.. guru selanjutnya adalah Pak Dawam dia guru Pendidikan Agama Islam. Ini dia pelajaran yang gue suka J pak Dawam itu gimana yaa? Yaa begitu dah. Seperti guru agama pada umumnya. Belajarnya ngerjain jobshit dan hafalan surat-surat. Tapi gue paling suka kalo dia udah nerangin pelajaran, trus sambil cerita tentang kisah para Nabi gitu.. huuww semriwinggg.. tapi kalo bisa nih pak, jobshit buat tahun depan royaltinye jangan mahal-mahal ye pak heheheh #piissssss

Dengan ini saya akhiri wassalam.

-selanjutnya Pak Ali.. dia guru kesukaan anak cowok kayaknya, soalnya dia guru Olahraga. Dan anak cowok di kelas gue pada suka olahraga, apalagi maen sepak bola or futsal de el el deh. Dia adalah guru paling sehat. Yaialah orang guru olahraga masa iya loyo wkwkwk belajar ama pak Ali enak-enak aja sih. Yaa kayak olahraga biasa. Ganti baju olahraga, masuk lapangan, trus pemanasan abis gitu barudah olahraga beneran. Kalo ada pengambilan nilai yaa di tes satu-satu.. oia kalo kata yusuf, guru ini di panggil “Cing Ali…” hahahahah :D (aawwwaasss…. Ada cing ali…) wkwkwkwk

-Bu Nurjannah atau bu Nuy.. hahahah #pissss

Dia ini guru Seni Budaya yang (mestinya seharusnya# jangan komen ada kalimat gak efektif) harus mengajarkan seni budaya. Tapi  kalo menurut gue, dia salah persepsi. Mungkin dia pengennya jadi guru musik kali yaa. Abis ngajarinnya seni musik muluuu sama nyanyi-nyanyi deh. Cukup ngebetein kalo di ajarin dia. Hmm tapi gapapalah itung-itung refreshing :/

-lanjut ke Pak Sunyanto.. ggrrr.. heheh pak Sunyanto adalah Waka Bid. Kurikulum. Menggantikan posisi Bu Ruminta tahun kemaren. Sekaligus sebagai guru Akuntansi Keuangan di kelas kami tercinta. Pak Sunyanto terkesan galak dan disiplin. (Siapa yang pernah disuruh push up 100 kali? #acunggg :D ) Tapi kalo lagi lucu hahah lucu deh :D pak Sunyanto gak pernah menerangkan apapun selama satu semester ini. Eh pernah deng, tapi Cuma ngerefresh pelajaran yang kemaren-kemaren doang. Kesininya dia lebih seneng ngasih kita soal-soal latihan.. jika hari jum’at telah tiba jam pelajaran terakhir, maka siap-siap  “Nomor satu……” wkwkwkwkwk (Dipa adalah orang yang paling bisa bahkan mirip untuk menirukan suaranya he)

-Pak Sanusi, hmmm… dia guru Kewirausahaan. Menurut pendapat gue dia ini cukup aneh. Karena dia cukup asyik sebenernya, tapi kadang suka mengeluarkan kata-kata yang tak selayaknya di ucapkan di hadapan kami (pasti kalian tau deh…).  Udah gitu suka nempeleng kepala orang lagi (Pipit, Rina, Firda, Odah sabarr yaaa) hehe. Tapi yang paling berkesannya dia suka menceritakan pengalaman-pengalaman dia yang membuat kita excited (hahah cari di kamus yaa artinya_). Dan yang paling menarik adalah  tentang teori yang di terangkannya mengenai Segitiga, kotak, dan lingkaran -,-

Dan dia adalah guru yang susah-susah gampang buat ngasih nilai.. #untung gue A+.. wkwkwk

-ni hao ^_^ selanjutnya.. Bu Wina, bu Wina adalah guru Mandarin. Termasuk ke dalam jajaran guru yang masih fresh..hihi kita seneng loh belajar sama dia selain yang ngajar enak di liat dia juga sabar dalam mengajar bahasa Mandarin. Sebenernya bahasa Mandarin itu gak bisa di pelajarin hanya di sekolah aja, dengan jam yang terbatas cukup sulit buat kita mengerti dan memahami bahasa ini #kata bu Wina nya yaa. Ini guru keren loh keluar negeri mulu hehe. Udah gitu dia fashionable banget. Intinya bu Wina cantik ;D

-selanjutnya ada Pak Yusuf. Guru yang putih bersih ini adalah guru IPS. Dia jarang masuk kelas, entah karena kesibukannya atau karena dianya yang sakit-sakitan mulu. Guru ini selalu mengingatkan kita akan nilai di rapot-rapot kita. Menggalakkan kita untuk segera remedial. : )

-yang terakhir nih.. taraaaaaa>>> ada bu Puspa Kireina Afrida #apal amat ya gue hehe. Dia itu bukan guru di 45, tapi dia guru PPL yang kebagian ngajar Perpajakan di kelas kita. Dia orangnya baik banget, sabar, gak pernah marah paling ngambek doang hahahah #piss

Dia itu tuh kalo ngajar suaranya kecil banget. Sampe-sampe kita pada nyuruh dia pake toa. Tapi lama-lama kita jadi mulai terbiasa, hehe. Dia baik loh banyak toleransinya ama kita. Kalo kita lagi sibuk ngerjain pelajaran lain dikelas, pasti dia bersedia untuk memotong atau menggadaikan jam pelajarannya beberapa menit… baik yaaa (I love you bu :-*) udah gitu kalo ama bu puspa sering bawa makanan ke kelas. Hehe… sekarang masa PPL nya bu Puspa udah abis November lalu. Pasti kita bakal kangen banget ama ibu T_T jangan lupain kita ya buu. Maap juga yaa waktu perpisahan kita Cuma bisa mempersembahkan hal itu sama ibu.. KITA SEMUA SAYANG IBU PUSPA #terharu.

Sebenernya masih ada lagi guru yang ngajar PM kita yang tak dapat saya deskripsikan satu-satu disini.

Baik. Itulah tadi segelintir guru-guru tercinta kita yang setia membimbing kita di kelas XII ini. Semua yang mereka berikan, pastinya sangat berguna buat kami. Terimakasih banyak guru-guruku tercinta. Tiada kata, materi atau hal lainnya yang sanggup menggantikan jasa-jasamu : )

Sekarang saatnya kita menceritakan isi dari kelas XII Akuntansi 1. Ini adalah satu komposisi kelas yang paling asik. Kenapaaa? Karena menurut gue ini balance. Yang pinter banyak, yang rada-rada pinter juga banyak apalagi yang kocak lebih banyak. Kalo solidaritas?? Hampir semua ^_^ #Gak tau deh heheh

Oke kita bahas, mulai dari…

-  Abdul Azis Hamdani biasa di panggil Dani. Dani ini mengaku kalo dirinya adalah kiper terhebat seangkatan kita. Tapi waktu clasmitt kemaren kenapa kita kalah yaa? (oh.. mungkin lagi galau..). Dani tuh kalo lagi dikelas ketawa mulu. Di becandain dikit, nanti ketawanya dia lebih panjang dah. Hahah. Oia Dani juga mahir banget loh buat niruin gayanya si Sule. Kalo dia udah berekspresi seperti Sule, sumpah! Kaga ada bedanya. Kalo kata anak-anak nih, si Dani ini suka banget ama si Eli hahah (piiisss Dan gue kata anak-anak yeee… :D) eh tapi denger-denger juga, Dani sekarang udah punya kekasih. Mungkin dia lelah kali yaa penantiannya tak pernah berujung wkwkwk. Eh tapi bener loh, dari seringnya pertandingan yang gue saksikan Dani cukup handal untuk menjaga gawangnya… ‘SEMANGAT DANIIII’ #teriakan Eli

- Muhammad Rivani. Di panggilnya ivan, habib, abi. Satu lagi Ababil ahahaha. Ivan itu orangnya kalo dikelas yaa biasa aja sih gak terlalu gimana-gimana. Kenapa dipanggil habib? Mungkin karena dia kerjaannya ngaji mulu kali. Sering ikut majelis-majelis gitu. Emang sih dari mukanya terlihat seperti orang yang sangat tawadhu wkwkwk tapi aslinyaaaa #mudah2an sama ama mukanya hehehe

Paling *nyeeesss* banget buat ivan itu saat gue ngedenger ivan dipanggil habib karbitan ama irfani wkwkwkwk kagak tau waktu itu lagi ngapain gue lupa heheh. Ivan itu enak buat diajak share, dia selalu punya solusi, selalu punya pengalaman dan dewasa. Walau kadang ivan kadang kayak anak kecil, nyebelin, rese. Semua kemauannya mesti diturutin. Ivan ituuu, yaaa begituuu ABABIL hahahahahahah

- Muhammad Dipa. Nah yang satu ini adalah sang vokalis sekaligus pemain gitar yang cukup handal di kelas kami tercinta ini. Dipa itu punya karakter  suara khas yang sangat mirip dengan charly(bekas st12) haha. Dia orangnya baik sih, Cuma kalo lagi galau kagak ketulungan banget dah. Kerjaannya pasti update status muluuu (waktu itu sih). Trus gak masuk sekolah dah. Yang unik lagi dari Dipa nih, dia itu adalah lokasi rumah terjauh dikelas kita. Rumahnya dia di uuujjjuuuunnggg bangettt (kalo gak salah sih daerah ciledug sonoan lagi) haha gue pernah kerumahnya, dan emang jauh banget sih. Dipa orangnya baik dan kocak. Heheheh apalagi senyumnya, menggunggah selera  walaupun terlihat blo’on wkwkwkwk :D #santaaaai dip, kalem :p

-  lanjut ke Irfani Dermawan, si kulit hitam ini (piiisss mpek sama kok ama gue heheh)  biasa di panggil “mpek”. Maklum waktu kelas satu dia sempet jadi wakil ketua MPK  gitu deh (dan waktu kelas dua mungkin gak tercapai pengen jadi ketua MPK, jadi begitu dah wkwkwkwk pisss :p). Gue rasa dia orang terpercaya diri akan dirinya di dunia ini haha. Mpek ini gue akuin orangnya sosialis banget sih, slalu punya gagasan yang okelah. Dan dia juga cukup jago argumen mengenai suatu hal (walau kadang sedikit mengutamakan ego). Tapi nih Mpek itu akhir-akhir ini jadi seperti “playboy”. Taudah tuh di ajarin ama siapa tuh anak jadi kayak gitu..haha

Daaaan yapppp pelabuhan cintanya akhirnya berakhir di pelukan Hartini #itu tuhhhhh gadis sebelah yang berjilbab ituuuu

-  ada Muhammad Haykel. Haykel ini… aduh gue mau ngomong apa ya tentang Haykel?...Haykel tuh…mmm… oh iya Haykel itu … aduh apaan ya? #serius gue bingung

Oh iya gue baru inget, Haykel itu baru aja nerbitin kamus bahasa dia sendiri, saking gak ada yang ngerti ama bahasanya dia.. dia nyampe nerbitin kamus loh.. wuiih gila Haykel hebat banget. Silahkan yang mau lihat karya terbaru dari Haykel mengunjungi tukang sayur terdekat #garingggggggg

Haykel itu kalo di kelas dia diem aja sih, tapi kasiannya Haykel itu slalu jadi bahan ledekan anak-anak..wkwkwk kalo udah digituin ama anak-anak, betapa terlihat dari raut wajahnya kalo dia bener-bener  teraniaya. Bukan ama anak-anak aja loh, ama guru juga dia di cakkin. Ceritanya gini.. waktu itu lagi pelajaran bu Fifin, trus tau-tau si haykel ini menyodorkan kertas permintaan izin pulang karena dia waktu itu lagi sakit. Nah bu Fifin nanya “kamu sakit apa?” trus kata dia “dengkul saya sakit buu…” (kalo gak salah Haykel waktu itu abis jatoh dari motor deh he) trus kata bu Fifin “yaudah gak usah pulanglah, kan belajar gak pake dengkul…” seloroh bu Fifin. Eh haykel malah jawab “saya gak bisa konsentrasi bu..” dengan suara yang cukup keras lantas bu Fifin menimpali “oooohhh otak kamu di dengkul……???!!#*@%” dan serentak saat itu juga detik pertama saat itu juga anak-anak sekelas segera tertawa terpingkal-pingkal wkwkwkwk hadeh Haykel-Haykel

-  oke lanjut setelah itu ada Abdul Rahman. Biasa di panggil Adul. Adul adalah laki-laki pencinta burung (binatang), kalo kata gue Adul ganteng cuma kagak keliatan aje wkwkwkwk #piisss. Tambah keren kalo rambutnya dia lagi gondrong, sayang 45 udah jadi camp tentara. Kalo lagi dikelas, yang paling lucu dari Adul itu omelannya dia haha dumelannya dia dah pokoknya. Gak tau kenapa, kalo dia udah ngedumel rasanya enak banget gitu, mulutnya maju-maju wkwkw gurih benerrrr. Adul gak terlalu banyak tingkah sih kalo dikelas, keseringan stay di tempat.

-  Abdul Wahid Alfahmi. Yang satu ini biasa dipanggil Pahmi. Si keturunan betawi asli ini orangnya baik kok. Dia tuh kalo ngomong blak-blakkan, yaa biasa kayak orang betawi ora’ gitu deh. Tau kan? Heheh. Gue paling suka kalo Pahmi lagi dilapangan, lincah banget bawa bolanya. Sayangnya Pahmi kalo dilapangan tuh emosian mulu.. udah gitu si betawi ini, katanya sih, denger-denger kesukaannya itu makan-makan dirumah orang wkwkwkwk dia sendiri nih yang bilang ama gue waktu itu. Kalo lagi belajar pahmi juga cukup bisa berargumen kok,  hehe. Dan pahmi dengan pede tingkat tingginya menjuluki dirinya sendiri dengan sebutan>> I’M SMART BOY wkwkwkwk :D

-  Oke lanjut ke Choirul Anam. Anam juga kalo dikelas gak terlalu kebanyakan tingkah. Dia cenderung serius kayaknya kalo belajar. Anam itu punya tipe badan yang atletis (jangan terbang lu Nam gue bilang atletis) heheh. Iya dia tuh badannya pas banget kalo dipake buat macem olahraga apa aja. Dan emang kayaknya, dia suka berolahraga. Anam ini terkenal dengan personal commentnya..heheh #pisss

-  Ada Muhammad Khaerudin. Si Khaerudin Manchunian Chicarito alaaaah kebagusan, yang biasa di panggil uding ini orangnya sebenernya lucu, tapi itu dulu sekarang galalu mulu wkwkwk :P ya maklumlah, sekarang dia udah kenal cewek jadinya begono haha :D :p

Sebenernya dia cukup bagus tampangnya, gayanya yang so cool di tambah mimik kaku makasar nya saat dia berbicara, sebenernya dia gampang banget buat jadi orang yang berwibawa, tapi sayang si uding yang rada-rada mirip ariel peterpan ini, kagaak pernah berwibawa. Hehehe

Dia kalo dikelas jarang pecicilan kayak dulu lagi, tapi kalo lagi pecicilan, nyolotttnya kagak nahan wkwkwkw

-  okay lanjut, di banjar kedua di pimpin oleh seorang wanita berjilbab. Namanya Ahsanti. Tapi ini bukan ahsantinya anang yeeee. Sebagai orang yang duduk di belakangnya dia, sebenernya gue dan odah udah keabisan cara untuk mengatasi bagaimana agar dia mampu untuk bersosialisasi dengan anak-anak yang lain. Tapi apa boleh buat, dia lebih memilih untuk stay di tempat dengan di temani handphone tercintanya. Dan kerjaannya ooonnllinnee mulu. Ahsanti… kenapa kau seperti itu? Diammu, penasaranku…  -,-

-  geser ke Rosada. My chairmate gue ini si Merchandise Inventory  orangnya pinter banget. Hampir semua pelajaran dia kuasain. Eh, emang semuanya kali ya? Wkwkwk. Tapi sayang, dua tahun gue duduk ama dia, kok pinternya belom nular-nular ke gue ya? Huuh T_T odah ini kalo dikelas ngobrolnya, maennya ama cewek mulu, curhatnya aja ama gue mulu wkwkwk (mau di bongkar disini nggak dah, tentang dedemenan elu?? Wkwkwk #piss)

Dia orangnya rajin, nurut ama orang tuanya. Rajin nabung lagi.. heh beda jauh dah ama gue -,-

-yang duduk ama odah gue… tapi gue belakangan aja yaaa. Hahaha ga usah protes.. kan gue yang bikin catetan, jadi suka-suka gue laaaaah -,-

-  okay lanjuut ada si bening.. hahah bisa di bilang sih ratunya ak1. Dibalik kecantikkan wajahnya tersimpan kebaikan hatinya.. uuuhhhuuyyy. Namanya Noviyana Ayuningtia. Biasa di panggil kakak tia. Dia ini punya kembaran dikelas sebelah, makanya di panggil kakak soalnya dia kakaknya. Tapi waktu itu dia pernah bilang ama gue, pas mamahnya lahiran dia itu yang dikeluarin paling belakangan.. lah kok malah jadi kakak yaaa -,- kalo dikelas dia sasaran gombalannya mpek. Gue yakin selama setahun dikelas tiga ini dia pasti ngerasa tertekan keadaan jiwanya..soalnya dihantui mulu ama pangeran berkuda belang.. hahahaha piisss :p

-  lanjut ke sebelahnya ada firdaaa. Firda Andzani Fadh. Biasa dipanggil Firda. Dia itu penyayang, suka ama anak kecil dan bercita-cita menjadi seorang psikolog #katanya. Tapi anti ama kucing. Si Miss Galau ini, yang sekarang ngaku-ngaku udah kaga galau (padahal mah masih galau) selalu menjadi tempat curhat beberapa cewek dikelas. Heheheh. Kelakuan terbaru firda adalah, telah sukses berakting menggalaui bu delpi dihari ulangtahunnya dengan pura-pura keilangan uang tabungan. Sampe bu delpinya ikutan nangis loh… dasar anak teateeeeeeeeerrr

-  next. Ada Muhammad Dwiky Zulfikar. Biasa dipanggil wikay. Si jangkung ini. Selalu bergaya so cool. Hahahah. Dia itu selingkuhannya si maryani… kalo maryani udah ngetawain wikay nih… bbeeh wikay pasti ngerasa teraniaya. Wkwkwk. Dia ngakunya sih cowok tersetia 2011. Tapi kan sekarang udah 2012, masih tersetia kaga lu wik? Hehehe akhir-akhir ini dia sering mengucapkan kata-kata “move on” ehhh apa “moving on” yaaaa :p

- oke ada Anjas Pratama. Wedehh dari namanya kayaknye ni orang ganteng banget yeee.. hehehe ;D biasa di panggil aki. Seerius waktu pertama-tama gue kira “aki” itu aki motor kali… eh kaga taunya bukan. Wkwkwkw. Anjas ini udah pernah menyabet penghargaan sebagai pria termales dikelas. Heheheh. Tapi semoga dia sekarang udah insapppp hihi #semangaaat Anjas (teriakan Eli)

-  ada Ujang Rendy Suryadi. Yang sering dipanggil Ujang. Ujang itu kalo menurut gue orangnya diem. Udah duduknya dibelakang, diem mulu lagi. Kalo gue sih ngeliat ujang seperti manusia tanpa ekspresi. Biarpun dia udah ketawa, tapi tetep aja raut mukanya gak ada perubahan. DATARRRR. Dataran rendah lagi. Panas. Wkwkkwkw pissssssssssssssssss :P

- paling belakang ada Yusuf Dwi Cahya. Di panggil anak-anak dengan sebutan Ocot. Anak lurah ini tingkahnya slengean, hidupnya nyantaaai banget. Seolah kagak pernah punya beban hidup. Udah gitu kalo ngeliat hape bawaannya pengen jualan mulu. Ocot ini penggemar Iwan Fals (sama dong cot #tooosss). Sempet juga jadi ketupel S.O.T.R  wiiidddddihhhh keren kaaan? Gue aja setaun jadi osis, dua tahun jadi anak rohis kaga pernah jadi ketupel -,-

Satu kata-kata ocot mengenai mantan pacarnya… “biarin dahhh gue putus, kaga pacaran ama iraaa, yang penting entar gue kawin ama iraa…” eeeejjjjieeeee wkwkwkw #piisss cot, pisss raaa piiiisss antoooo :p (kalo baca)

-       pindah-pindah ke baris ke tiga. Buat dua bangku terdepan ini, kita bahas bareng-bareng aja yaaaa.. soalnya empat orang ini saling berhubungan, bahasa kerennya yaa simbiosis mutualisme#sok tau gue -,-

Ada Isna, Diah, Pipit dan Winda. Empat orang jilbaber ini, selalu bersama. Hampir kagak pernah engga lengkap. Selalu berempat bederet. Entah apa yang membuat mereka begitu kompak, begitu sama. Sama semua kelakuannya “dieemmm”. Kadang gue mikir (apa mereka kaga sayang-sayang ya ama waktu, hari-hari sekolah mereka, yangmereka habiskan hanya untuk tetap bernaung di sekitaran mereka aja?)

Empat orang ini biasa disebut “kaum zelly” #eh jelly apa zelly dah? (abaikan~), gue juga kaga tau apa maksudnya dipanggil begitu ama anak-anak. Mereka juga low profile banget, di foto aja kagak mau nya, kayak nolak pembunuhan #ekstrim banget gue. (padahal mah kalo lagi skumpulan mereka aja nih, beeeh narsis mulu# ingett kita PKL kaaan? Hahahah). Kalo Diah Ayu Lestari itu orangnya dikelas diem banget, udah gitu dia kayaknya leadernya “kaum” ini dan Diah itu pinter.  Trus, si Isnaini Mardiah, juga diem banget. Isna tuh kayak anak kecil yang polos banget. Saking polosnya kaga ada kembang-kembanganya, kaga ada kotak-kotaknya, kaga ada garis-garisnya (wkwkwk baaajjjuuu kaleee).  Tapi dia walaupun imut dan diem. Isna ini cukup bisa berargumen. Nah kalo Fitria atau Pipit si  kalem cantik maniss lagi, tapi kalo lu udah pernah deket ama dia, sebenernya dia cukup “bawel” heheheheh. Nah kalo si Winda Safitri, suaranya kecil, tapi kalo dia udah ketawa rasanya “gurih” banget wkwkwkwk.

NB: buat fotonya mereka maaf banget yaaa. Gue gak nemuin yang mereka pada sendiri-sendiri : (

- oke, lanjut. Ada Nurjanah.. biasa dipanggil Nuy. Nuy cewek berjilbab yang tomboy, urakan, dan cenderung nyantaiiiii. Nyantai-nyantai begini tapi dia pinter loooh. Kalo dikelas dia kerjaannya tidur mulu, atau dia duduk sambil ngangkang#dia pake celana panjang coy ^_^ HAHAHA. Kalo menurut gue Nuy ini enak buat diajak bertemen. Kalo temen lagi susah, dia pasti nolong. Dan pengorbanannya lumayan bisa diperhitungkan sebagai sesuatu yang luar biasa. Dia cewek yang tangguh, buat temen-temennya juga buat keluarganya. Kereeennn kaaan Uuhhuuyyyy

-  next, ada cewek perfect seeeeeeeeeeeeppppaaannnjjjjjanngggg jamaaan. Yaitu Rina Pujiati. Biasa di panggil Cacil(kecil), tapi gue manggilnya cilca/cilka. Biar lebih imut, kayak anak SD sebelah. Kecil-kecil gini, dia punya suara seorang “screamer” (btw screamer apaan? Seriusan gue kaga ngarti…) cita-citanya dia jadi penyiar radio huhuy sifat dan kelakuannya hampir sama ama enuy, Cuma di itu lebih BAWEL. Kalo dia lagi setengah sadar dia bisa joget-joget sambil nyanyi dangdut lohh dikelasss hahaha

- dibelakangnya ada Ruby. Si Fitria Rubiani ini adalah cewek penggemar Avril Lavigne (bagi yang gak tau gak usah maksa buat tau :P)cewek tinggi gede ini, baweeeelnya kaga nahan. Pada tau AngryBird gaaaa? Nah itu dia, Ruby begitu modelnya hehe tapi ada kalanya dia begitu care ama temennya. Gue tau banget kalo Ruby tuh gak pernah demen ribet, dia pengen setiap apa yang ada dihidupnya, disekitarnya terlihat simple. Intinya Ruby itu simple.

- next, ada Ira Rahmawati. Si cantik berjilbab ini adalah kepala suku di kelas kita. Ira orangnya diem walau sebenernya bawel cempreng pula wkwkwk piisss :p. Ira dalah pemimpin tanpa banyak kata (asik). Perempuan betawi asli ini adalah cewek yang kalo telat pulang, bakal ada yang nungguin didepan rumah dengan muka tak bersahabat heheheh. Akhir-akhir ini Ira dijuluki sebagai wanita berotot dikelas… wkwkwk entahlah apa sebabnya.

-  Adaaa Nita Lufhiani. Biasa dipanggil Nita. Nita ini adalah cewek polos , beda dengan Isna. Cewek ini terlihat dewasa tapi polosnyaaaaa minta ampun. Udah gitu panikkan lagi. Ketawa mulu, cengengesan mulu. Kalo menurut gue Nita ini adalah tipe cewek yang suka curhat atau menceritakan sesuatu yang baru atau telah terjadi ama dia sama setiap orang, selalu terbuka. Malah terlampau terbuka. Dimana dia nemplok, atau duduk disekumpulan orang, pasti dia punya cerita yang dia sampaikan. Ada aja gitu yang diceritain… hmmm Nita… Nita… wkwkw (uuupsss… perhatikan gambar)

- okayyy lanjut ke Madam. Nama aslinya itu Maryani Sri Wulandari. Maryani itu selalu terlihat ceria, tapi kalo lagi bete yaaa pasti juga terlihat bete (semua orang kan begitu yaaa heheh). Tapi dia akan terlihat begitu lemas, lesu, letih, lunglai kalo dia belum makan wkwkwk :D. Pada tau temennya boboho yang cewek itu gaaaa? Maryani mirip lohh heheh kayak ling-ling  soalnya matanya terlihat sipit gitu deehh hehehehehe

-  lanjut ada Eliyana Safitri. Eli ini orangnya kalo kata gue idep. Bukan idep kayak yang anak PJ sering bilang, tapi idep yang orang betawi sering bilang ke orang-orang tuuh. Tau ga? (yaudah kalo gak tau). Si kulit putih bersih yang kaga bisa item ini adalah orang yang terlalu aktif dengan segala urusan dan kesibukan. Apalagi waktu masih jadi osis, pusing ngeliat dia mondar-mandir -,-. Dan Eli masuk kedalam list orang-orang berotak di kelas. Terkenal juga dengan teriakan mautnya nyemangatin orang “semangaaaaatttt Danii…” “ semangaaaatttt Pak Aliiiii”

- Adhe Fitriyanny. Si Adhe orangnya gak kebanyakan tingkah sih, biasa aja. Seperti makhluk pada umumnya wkwkwk. Kalo menurut gue cewek bermata bulat ini pinter Matematika dan sesuatu yang bersifat ilmiah. Lu mau tau Adhe orangnya gimanaaa? Makanya deketin lebih dalem heheheh.

- dibelakangnya. Indah Retno Ningsih. Dipanggil Indah, paling gak suka dipanggil Ningsih wkwkwk (bener gak Ndaaah?) Indah ini yang selalu nemenin gue kalo gue dateng pagi-pagi. Heheh. Indah itu… kalem, diem, kagak pernah neko-neko orangnya.. simple dan apa adanya. Tapi serem juga kayaknya si Indah kalo udah marah heheheh

- Ayu Rahayu. Dipanggilnya Ayu. Ayu sekilas mirip widi viera “kalo kata gue”. Ayu tuh orangnya kagak bisa diem. Dia kelahiran 95, makanya kadang sikapnya masih polos. Kadang dia berbicara menurut sekehendak hatinya aja. Yang gak tau Ayu gimana, pasti bakal marah. Padahal sebenernya dia gak bermaksud kayak gitu. Ayu tuh jadi cewek idep bener, dia selalu merawat dirinya dengan baik dan benar. Ada aja gitu ramuan yang dia bikin buat rambut dan kulitnya. Ntar kemirilah, beraslah,jahelah, kunyitlah, seledrilah (hahahah sayur sop kali wkwkwk) intinya kalo lu lagi deket Ayu, trus tercium bau sop, atau bau aneh lainnya berarti dia abis perawatan kemarennya. Hehehe

-  wwwuuuiiiss… kita terbang kebelakangnya lagi yaa. Disitu ada orang asal Flores. Yang kalo ada dia tuh pasti raaammmeee. Kuburan aja kalah.. heheheh namanya Cisca Meidiasari. Di panggilnya Cisca. Ingettt yaa Cisca, bukan SIska ataupun Ciska. Dia maunya begitu. C.I.S.C.A. iiiiuuuhh bangeett kan? Wkwkwkwk. Hahah si Cicis ini nih, orangnya kagak bisa diem. Iyedah. Dia mah rame. Kayak mercon orang kawinan. Kalo di kelas pasti ada aja dah yang bikin dia rameee. Tapi Cicis itu orangnya asik tau.. dia mah nggak pernah marah kalo di becandain. Dia nih, jadi sasarannya Mpek mulu buat dicakkin. Tapi Cicis mah orangnya selowww banget cyyiiin gak pernah ngedumel dia. Dia orangnya asik. Pokoknya lu jangan ngaku asik, kalo dibecandain dikit langsung marah.. ye gaaak Cis? Hiihiy. Pokoknya Cicis baaaek dah. Kecuali ada hal yang emang keterlaluan banget dia baru maaarrraaaah. Cicis gak pernah takut untuk mengeluarkan kemarahannya kalo dia lagi marah.. hehehe wajar namanya juga anak Reggae.. yooomaaan? #najissoasikbgtgue wkwkwkwk

Kalo gak salah Cicis ini paling gak suka ama pelajaran matematika, Cuma matematika satu-satunya pelajaran yang bisa bikin dia nangis. Wkwkwkwk #semangatCicis:D

-  Oke next. Ada Putri Risya Yunita. Biasa di panggil Risya. Kalo di rumah orang ini di panggilnya  Risul. Heheh. Mirip gorengan yang tiap hari di jual di pengkolan rumah gue nih wkwkwkwk. Risya itu tuh kalo di kelas mah kadang-kadang kagak bisa diem, kadang kebablasan diem. Tergantung mood nya dah. Dia tuh penyuka band-band Korea gitudeh. K-Pop, tauu gaaak? Yaa begituaan daaah wkwkwk. Dia mah orangnya kadang polos banget tau. Kadang rada kagak nyambung dikit kalo di ajak ngomong wkwkwk. dan dia itu paling takut dengan tatapan mata gue. Huh

- next.. ada Selpi Trisnawati. Selpi ini orangnya kalo dikelas juga diem. Gak kebanyakan tingkah. Mungkin karena gue belom mengenal dia lebih dalem kali yaa. Heheh  kerjaannya yaaa mojok aja di tempat duduknya gak pernah keliaran. Paling ngobrol-ngobrol doang. Kalo kekantin paling yaaa ama temen jaman sekarang+jaman akhirnya siapa lagi kalo bukan surati wkwkwkwk

- lanjut ke temennya selpi yaa Surati. Surati tuh orang nya bawel. Satu lagi *Medhoq* #pake qolqolah. Eeiitss bukan medok dandanannya ya. tapi medok logatnya, jawa banget cyiiinn. Dia itu tinggi menjulang berambut panjang. Asli gue minder banget kalo jalan sampingan ama dia, gue tuh berasa mau diketekin cuy, kan kagak ada jaminan kalo keteknya dia wangi… yekan? Hahahah #pisss surati :D :D

Gue paling ngerasa iba banget kalo rubi manggil surati, bayangin dengan suara cemprengnya si rubi >>>> Sssuuurrttiiiiiiiiiiii…………………………………..>>>> berasa majikan manggil pembantu wkwkwkwkwkwk  :p :p pisssss  (akhir2 ini surati sering dipanggil surti ama anak2 heuheu)

- tarik napes… huuuuuffffh *cape

Ada Aldian Sobari. Dipanggilnya Aldian “kalo gak salah.” Aldian itu orangnya yaa begitu. Gimana ya? -_-

#serius gue bingung mau nulis apa. Gue istirahat dulu yaaa 15 menit doang kok.

Okey menurut pendapat gue Aldian itu aneh. Gak tau kenapa tapi gue berpendapat gitu aja. Selain itu Aldian ini orangnya apa adanya. Trus kayaknya bosenan banget, tapi gak tau kenapa dia gak pernah bosen ama game-gamenya itu. Dan gue ngerasa dia cerdas, jenius tapi kagak keliatan aja. Dia cepet untuk langsung bisa mempelajari apa yang dia mau. Dia juga gampang untuk mengambil hati orang lain, makanya orang-orang seneng bertemen ama dia.  Well, gue harus ngakuin kalo Aldian adalah mantan gue. Pernah mengisi hari-hari gue dan sempet berharga disetiap detik kehidupan gue. #stop:waktu anda habis. Cita-citanya adalah menciptakan game. Maybe fotografer.

- disampingnya Aldian ada Ahmad Kahfi Hazami. Dipanggilnya opack. Gue rasa rengginang lebih keren. Pertama kali gue masuk 45, gue terkejut banget waktu ngeliat si opack ini. Dalem  hati gue *waawww ada anak bayi masuk smk* wkwkwkwkwk.. soalnya spesifik opack itu; putih, bersih, mengkilap, sipit, mancung(hidungnya), bibirnya merah baby face banget deeeh. Ditambah sifat dan tingkah lakunya yang emang kayak bocah. Opack itu low profile banget, dia itu sebenernya pinter tapi kepinterannya itu gak terkenal wkwkwk (artisss kale). Dia juga pemalu banget. Opack orangnya kagak bisa diem banget, dulu dia duet ama uding, sayang uding berpaling wkwkwk jadi opack nyasar ke hati gue daaah hahahahah#ssstttt….

Kalo dikelas opack itu keliaran mulu, gabisa diem dah pokoknya. Kalo maen kerumah temen pasti mecahin gelas orang, saking kagak bisa diemnya. Heheeheheh opack opack J

- daaaaan jreeeeng…jreeenggggggg… terakhir ini adalah gue. Gue yang nulis ini. Nama gue Noermayani. Gak usah ketawa, gue tau nama gue tuh jadul masi pake ejaan jaman dulu. Gue biasa dipanggil Nurma. Gue itu kalo dikelas gak diem gak juga diem hahaha. Paling suka ama pelajaran bahasa dan agama, suka belom berarti pinter lho yaaa.. temen-temen maafin gue yaaa L kalo selama ini mungkin kalian pada gak suka ama gue, atau mungkin gue punya salah ama kalian atau mungkin ada sikap sifat dan kata-kata gue yang menyakiti kalian. Mungkin gue khilaf atau mungkin kita salah paham waktu itu. Atau mungkin gue yang gak pengertian ama kalian.. maafin yaa L L pliiisssss

Gue itu emang orangnya kayak gitu. Apa yang ada dikepala gue yaaa itu yang gue katakan. Tapi tau nggak? *enggak. Yaudah sini gue kasih tau. Sebenernya gue itu orangnya cengeng tau. Cengeng banget dah, udah gitu manja banget lagi. Gak seperti yang kalian pikirin. Selain itu gue orangnya emosian, kalo yang ini mah kalian udah pada tau yekan? Wkwkwk. Maafkan aku atas segala ketidaksempurnaan ini.. gue tuh punya sifat jelek, kalo gue udah males, ngapain aja gue pasti ogah. Dan gue paling takut banget kalo ada temen atau orang yang marah ama gue. Paling gak tahan punya rasa berssalah, pasti uribg-uringan mulu. oiya temen-temen maafin juga yaa bagi kalian yang selalu menyemangati gue kalo gue lagi dateng bulan. Gue emang gitu kalo lagi dapet, serasa gak berdaya. Pas nulis ini aja, gue juga lagi dapet hari pertama lho.. tuhh lu mesti hargain pengorbanan gue untuk menulis kisah kalian ini. Heheheheh #5000 aja gak banyak wkwkwk

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Segitu aja dulu yaaa temen-temen ceritanya. Maaf lho kalo misalkan ada salah-salah kata. Atau mungkin yang gue tulis ini gak sesuai dengan kenyataan kalian. Ini Cuma pendapat-pendapat gue mengenai kalian. Setiap manusia itu gak ada yang sempurna. Perbedaan ini diciptakan supaya kita bisa saling melengkapi dan menjadi satu kesatuan yang utuh. Maaf juga kalo gak memuaskan, ngebosenin tau apalah maklum amatiran yang nulis heheh. Dan maaf juga kalo kepanjangan yaa. Ini aja tuh udah gue singkat-singkat. Kalo gue tulisin kisah kalian semua disini, bisa-bisa gue bikin novel wkwkwkwk. Kalo gue sempet, bakal gue terusin lagi kisah-kisah kita. hehehe

Gak berasa yaa kita sekolah di 45 udah tiga tahun, perasaan kemaren kita masih jadi bocah SD ingusan. Kita udah ngelewatin suka duka bareng-bareng. Ini gak ada gantinya lho teman. Kita bakalan hidup di dunia yang berbeda setelah ini, dikampus di tempat kerja, pasti gak akan kayak gini rasanya. Beda. Ini adalah saat-saat kita untuk berterimakasih. Berterimakasih kepada guru-guru yang udah setia membimbing kita dengan penuh kesabaran. Berterimakasih kepada teman-teman kita yang selalu menghapus duka lara kita, yang selalu setia dengan pengorbanan-pengorbanannya. Berterimakasih kepada orang-orang yang mungkin kita pernah sayangi walaupun mungkin sekarang kita udah gak bersama lagi dengan orang itu, tapi setidaknya dia pernah memberikan warna di hidup kita, di masa putih abu-abu kita. Dan rasa terimakasih yang lebih tinggi lagi kita sampaikan kepada Allah SWT. Yang telah menjaga kita selama ini, yang tak bosan-bosannya memberikan kita semua kenikmatan. Bersyukur teman-teman karena sampai hari ini Allah masih menjaga kita, menjaga kebaikan-kebaikan yang ada dalam diri kita. Masih bnyak lagi orang-orang yang gak seberuntung kita.  Semoga di hari depan nanti kita di pertemukan dalam naunganNya dengan limpahan rahmat dan karuniaNya, menjadi orang-orang yang sukses dan berhasil dalam segala bidang kehidupan dunia akhirat. Aamiin.

Sekian dulu temen-temen, hanya pena tak bertulang inilah yang sanggup gue persembahkan untuk terakhir kalinya dimasa putih abu-abu kita. Kurang lebihnya gue mohon untuk dimaafin yaaa : )

06 Mei 2012 – 16.34

Wassalamu’alaikum warrahmatullahi wabarrakatuh

                                               

                                                                                                                                                Salam Semangka ^_^